Di suatu kebaktian di sebuah gereja, bapak pendeta meminta jemaat untuk membuka Alkitab dan membaca beberapa ayat untuk mengawali kotbahnya pagi itu. Lalu diseluruh ruangan, jemaat mengambil handphone ata blackberry mereka dan mulai membacanya dari situ.
Wow, hal seperti ini tidak terjadi beberapa tahun yang lalu. Tapi saat ini sudah merupakan pemandangan yang sangat biasa sekali. Bahkan semakin jarang jemaat membawa Alkitab cetak ketika mereka pergi ke gereja. Namun bukan hanya jemaat. Banyak pendeta juga sekarang berkotbah melalui Ipad atau komputer tablet lainnya dari atas mimbar.Baik atau buruk menggunakan Alkitab Elektronik?
Mungkin sebagian orang keberatan dengan fenomena ini. Mereka mengganggap penggunaan Alkitab didalam HP atau Ipad menunjukan kurangnya penghargaan terhadap Alkitab cetak. Kurang kudus, dan kurang serius dalam beribadah ?
Memang kita kadang tidak tahu apakah seseorang yang sedang membuka HP atau blackberrynya itu sedang khusuk membaca dan merenungkan ayat-ayat atau sedang chatting atau mengakses internet dengan asyiknya...
Tidak bisa dipungkiri bahwa godaan untuk menggunakan HP untuk hal lain sangat tinggi apabila isi kotbah pak pendeta agak membosankan bukan?Tentu saja hal ini berpulang pada pribadi masing-masing. Godaan itu memang ada. Tapi apakah digital bible nya yang salah ataukah pribadinya yang salah.
Tidak bisa dipungkiri Alkitab elektronik bisa sangat menolong sekali dalam pertumbuhan rohani. Bukan saja praktis dibawa kemana-mana, Alkitab elektronik juga sangat membantu ketika kita kelupaan alamat pembacaan suatu ayat. Dengan feature konkordansi, kita bisa cepat menemukan suatu ayat. Dan banayk software Alkitab yang juga menyediakan referensi Commentary atau Eksposisi yang aslinya berbentuk buku buku yang setebal bantal. Sudah berat, mahal dan membuat orang malas untuk membacanya. Jika seseorang haus dan lapar, jemaat awam pun sekarang tidak akan kalah dengan lulusan seminari dalam menggali dan menginterprasi isi Alkitab yang dia sedang pelajari. Luar biasa bukan?
Alkitab yang membaca sendiri
Belum lagi feature lain yang juga tidak kalah menarikmya seperti video dan audio kotbah favorite kita yang kita bisa putar dari tablet maupun HP kita. juga memasukkan nota, highlights, bookmark dan lain-lain. Apakah anda tahu bahwa sekarang kita bahkan bisa cukup mendengarkan bagian ayat-ayat itu melalui feature audio. Kita pergi ke pasal tertentu, putar dan sambil berbaring kita biarkan tablet kita atau HP kita membacakan dengan latar belakang musik yang lembut. Luar biasa bukan? Bagaimana dengan anda ? Apakah anda setuju dengan Alkitab elektronik di dalam ruang kebaktian? Tinggalkan comment anda ...
Blessings,
Binsar
